Selasa, 04 Februari 2014

Imagine of Zayn Malik (Love Zayn Story)

Zayn Love Story by Vivy



Pagi itu kamu dan sahabat kamu Tasia sedang berbincang-bincang sambil berjalan menyusuri lorong sekolah kalian, tiba-tiba Zayn datang lalu bilang “Kita perlu ngomong sebentar..” ajak Zayn sambil menarik tangan kamu, kamu menatap Tasia sejenak, hendak mengatakan sesuatu, tapi Zayn udah narik tangan kamu dengan kencang, kamu yang gabisa berbuat apa-apa akhirnya hanya bisa mengikuti langkah kaki Zayn, Zayn terus berjalan sambil megang tangan kamu, dan kamu berusaha ngikutin dia dengan langkah yang ga beraturan, hingga Zayn berhenti di depan sebuah ruangan, dia menghempaskan tangan kamu lalu mendorong kamu ke tembok
“kamu mau ngapain?” tanyamu, Zayn menundukan kepalanya lalu meletakkan tangannya di sekeliling bahu kamu
“listen, I have something to tell you..” kata Zayn, dia menatap kamu dalam dengan sepasang bola matanya yang indah, dari awal kamu kenal Zayn kamu memang sudah jatuh cinta dengan matanya, dan sekarang kedua bola mata itu sedang menatapmu dalam.
Kamu berusaha mengalihkan pandanganmu dari kedua mata Zayn, namun Zayn malah megang dagu kamu dengan lembut lalu nyium kamu perlahan, kamu bisa ngerasain lembutnya bibir Zayn menyentuh bibir kamu, rasanya emang kayak kalian lagi di surga, ciuman yang sangat menghanyutkan, ciuman itu hanya berlangsung singkat, hingga akhirnya Zayn berhenti lalu memeluk kamu dengan erat, pelukan yang hangat, pelukan yang sama seperti pelukan yang pertama kali di berikan Zayn ke kamu, tangannya begitu erat mendekap kamu, seolah-olah dia ga mau ngebiarin kamu pergi, kamu bisa ngerasain hembusan nafas Zayn di samping telinga kamu, walaupun geli tapi kamu suka dengan hal itu, tiba-tiba Zayn mencium kening kamu, ciuman yang lembut yang membuat kamu merasa bahwa Zayn begitu mencintaimu.
Zayn menghela nafas panjang lalu menatapmu dalam, jantungmu berdebar kencang, bagaikan sebuah drum yang dipukul-pukul dengan keras “I’m sorry..” ucap Zayn pelan, kamu melongo, ga ngerti dengan apa yang ia maksud “what do you mean? Sorry? For what? U..” tiba-tiba Zayn meletakkan telunjuknya di depan bibirmu. Kalian terdiam sejenak lalu Zayn melepaskan telunjuknya “aku kira kita harus putus, maksudnya aku udah ga cocok sama kamu, aku ngerasa kita berbeda sekarang” kata Zayn, kamu terdiam tak tau harus berkata apa, tiba-tiba lututmu terasa lemas, air matamu mengalir perlahan membasahi pipimu yang lembut “no.. please don’t cry..” kata Zayn lalu menghapus air matamu perlahan.
“kenapa? Kenapa harus putus? Apa aku ada salah sama kamu?” Tanyamu dengan suara terisak
“semua ini bukan salahmu, ini salahku, aku…” Zayn berhenti berbicara
Kamu mengangkat sebelah alismu “apa?” tanyamu
“aku…” Zayn terbata-bata, kamu menunggu dengan seksama, menantikan kata-kata penjelasan yang akan terlontar dari bibir manisnya “aku…” lanjutnya lagi.. “aku mencintai wanita lain” akhirnya Zayn dapat mengucapkannya, air matamu yang sudah mengalir perlahan kini mengalir makin deras, Zayn yang melihatmu menangis malah memelukmu erat, kamu berusaha melepaskan pelukan itu, karena pelukan itu hanya akan membawa luka yang makin mendalam bagimu.
“just let me go” pintamu perlahan, sambil mendorong tubuh Zayn agar pergi dari kamu, Zayn melepaskan pelukannya lalu memegang pundakmu. “aku minta maaf, aku tau tak seharusnya aku menciummu tadi, memelukmu atau mencium keningmu jika akhirnya aku hanya minta putus, maafkan aku..” kamu mendorong tubuh Zayn menjauh darimu, kamu merasa sudah cukup dengan segala penjalasannya, memutuskanmu karena adanya wanita lain, hatimu terasa hancur, dengan langkah gontai dan air mata yang mengalir dengan deras kamu berjalan menyusuri lorong, air matamu makin banyak berjatuhan, seiring dengan kenanganmu bersama Zayn yang terus berputar di otakmu, hari pertama kalian berjumpa, di saat kalian ngedate, di saat kalian ngerayain 1st year anniversary, semuanya seolah-olah berputar kembali, mengingatkanmu dengan segala kejadian manis yang sudah kalian lewati bersama-sama, segala kenangan indah yang takmungkin di lupakan dengan waktu semalam, sudah setahun lebih kalian menjalani hubungan, tentu saja banyak kenangan terlewatkan bersama..
Kenapa Zayn malah melakukan semua ini? apa arti setaun hubungan kita hingga ia bisa jatuh cinta dengan wanita lain? Apa ada yang kurang darinya? Kamu tentu sudah mengorbankan banyak hal buat Zayn, waktu, tenaga, pikiran, kamu selalu ada saat Zayn membutuhkanmu, bahkan kalian tinggal di apartment yang sama, tapi kenapa ia tega melakukan ini semua?
Kenapa dia malah menciummu, memelukmu bahkan mencium keningmu seolah-olah dia takut kehilanganmu, namun akhirnya malah memutuskanmu..

Tiba-tiba langkahmu terhenti seseorang memelukmu dari belakang, dan entah mengapa air matamu mengalir makin deras…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar